![]() |
| Ilustrasi (Foto: Pexels) |
Syafnis.Com, Mineral adalah zat gizi mikro yang berperan besar dalam fungsi tubuh yaitu mengatur detak jantung, menjaga kerja saraf, membentuk darah, mengatur cairan tubuh, hingga menjaga metabolisme dan hormon.
Ketika tubuh kekurangan mineral tertentu, berbagai penyakit dan gangguan kesehatan bisa muncul, seperti anemia, tekanan darah tidak stabil, gangguan pencernaan, gangguan tidur, gangguan irama jantung, sistem imun rendah sehingga gampang sakit, dan sebagainya.
Tubuh membutuhkan berbagai mineral esensial seperti zat besi, magnesium, kalium, kalsium, zinc, dan selenium yang berperan penting dalam metabolisme energi, fungsi saraf, pembentukan darah, dan sistem imun.
Berikut ini ciri-ciri tubuh kekurangan mineral yang wajib kamu tahu.
1. Tubuh lemas tidak bertenaga
Perasaan lemas yang terjadi terus-menerus meskipun tidur cukup bisa menjadi tanda kekurangan magnesium, zat besi, atau kalium.
Mineral ini terlibat dalam produksi ATP, sumber energi utama sel.
Ketika kurang, tubuh tidak mampu menghasilkan energi dengan optimal, membuat seseorang terasa cepat lelah, mengantuk, dan tidak bersemangat meski aktivitas ringan.
2. Kram, kesemutan, dan otot berkedut (ketidakseimbangan elektrolit)
Kejang otot di betis pada malam hari, tangan kesemutan, hingga kelopak mata berkedut adalah tanda kurangnya kalsium, magnesium, atau kalium.
Mineral ini mengatur impuls listrik saraf dan kontraksi otot.
Ketika tidak seimbang, sinyal saraf menjadi kacau sehingga otot bereaksi dengan gerakan tiba-tiba.
3. Pusing dan berdebar
Kurangnya zat besi menyebabkan oksigen tidak tersebar optimal ke otak sehingga menimbulkan pusing, berdebar, hingga ingin pingsan.
Kekurangan natrium atau kalium juga bisa membuat tekanan darah turun drastis ketika berdiri.
Gejala ini sering disalahartikan sebagai kelelahan biasa, padahal sumbernya adalah kekurangan minera
4. Sulit fokus
Mineral seperti zinc, magnesium, dan zat besi diperlukan untuk produksi neurotransmitter.
Jika kurang, sinyal otak melambat dan muncullah gejala seperti suit konsentrasi, linglung, cepat lupa, lambat mencerna informasi.
Kondisi ini umum pada ibu menyusui, pekerja stres tinggi, dan orang yang jarang makan makanan kaya mineral.
5. Rambut rontok, kulit kusam, kuku rapuh
Regenerasi kulit dan rambut dipengaruhi oleh zinc, selenium, dan zat besi.
Kekurangan mineral ini membuat rambut rontok berlebihan, kulit kehilangan elastisitas, dan kuku mudah patah.
Inilah alasan banyak orang mengalami masalah kulit meski sudah memakai skincare, karena akar masalahnya ada di dalam tubuh.
6. Imunitas melemah
Zinc dan selenium adalah dua mineral kunci untuk sistem imun.
Jika cadangan mineral ini menurun, tubuh lebih sulit melawan virus dan bakteri.
Gejalanya adalah sering flu, mudah sariawan, luka lama sembuh, infeksi ringan sering kambuh.
Kekurangan mineral imun sering terjadi akibat pola makan tinggi gula atau kurang protein hewani.
7. Sulit tidur
Magnesium membantu tubuh memproduksi hormon relaksasi seperti GABA dan melatonin.
Jika tubuh kekurangan, muncul gejala seperti susah tidur, bngun tengah malam, otot tegang, kecemasan meningkat, rasa gelisah tanpa sebab.
Mineral ini sangat penting untuk keseimbangan saraf.
8. Pencernaan lambat
Gerakan otot usus membutuhkan magnesium dan kalium.
Ketika kekurangan, usus menjadi “malas” sehingga makanan bergerak lebih lambat.
Gejalanya yaitu perut penuh, BAB keras, sembelit, perut begah, hingga nafsu makan turun.
Ini adalah tanda kuat bahwa tubuh kekurangan mineral elektrolit.
Demikian tentang ciri-ciri kekurangan mineral yang jarang disadari. Kamu juga bisa baca cara memenuhi asupan mineral.
Dengan mengenali tanda-tandanya dan memenuhi kebutuhan mineral melalui pola makan sehat, tubuh akan bekerja lebih optimal, bertenaga, dan lebih tahan terhadap penyakit.

