Begini Cara Menulis Opini untuk Pemula

Shopiah Syafaatunnisa
0

 

Menulis opini untuk pemula
Ilustrasi (Foto: Nick Morrison/Unsplash)

Syafnis.Com, Menulis opini itu bisa dibilang cara yang efektif untuk menyampaikan pandangan pribadi tentang suatu isu atau fenomena yang sedang terjadi. 


Bagi pemula, menulis opini mungkin terasa berat dan kebingungan dengan langkah awal: harus mulai dari mana? Berikut tips sederhana cara menulis opini untuk pemula.

1. Telusuri Isu Aktual dan Up to Date

Menjadi penulis opini harus peka dan sensitif dengan isu-isu terkini yang membutuhkan opini segar dan menginspirasi.


Menulis opini tidak bisa lepas dari isu yang sedang hangat dibicarakan. Oleh sebab itu, langkah pertama yang penting adalah memilih topik yang aktual dan relevan dengan kondisi saat ini. 


Kamu bisa mengikuti berita harian, membaca artikel terkini, atau mengamati fenomena sosial di sekitar. Pilih isu yang benar-benar menarik perhatian publik dan penting untuk diketahui oleh pembaca.


Misalnya, isu tentang perubahan iklim, pendidikan, teknologi, atau kebijakan publik yang sedang hangat dan tren diperbincangkan. 


Dengan memilih isu yang up to date, opini Anda akan terasa segar dan relevan sehingga lebih mudah menarik perhatian pembaca.


Isu aktual mencerminkan kebutuhan masyarakat terhadap sudut pandang baru. Tulisanmu berpeluang besar dibaca dan dibagikan jika menyentuh persoalan yang sedang jadi perhatian.

2. Pelajari dengan Literatur Memadai

Setelah menentukan isu, jangan langsung menulis opini tanpa dasar yang kuat. Penting untuk memahami isu tersebut secara mendalam melalui literatur yang memadai. 


Literatur ini bisa berupa artikel jurnal, berita terpercaya, buku, atau hasil riset yang terkait dengan topik.


Kamu perlu banyak membaca agar opinimu semakin kaya dengan ide. Mempelajari literatur akan membantumu memahami berbagai sudut pandang yang sudah ada dan membuat opini kamu lebih kredibel. 


Jangan lupa untuk mencatat sumber-sumber penting sebagai bahan referensi yang bisa Anda kutip jika diperlukan.


Opini yang baik bukan sekadar curhat atau pendapat pribadi yang lepas dari konteks. Ia perlu berdiri di atas data, literatur, dan argumen yang kuat.

3. Manfaatkan Momentum Tanggal Kalender

Menulis opini dengan memanfaatkan momentum tanggal kalender
Ilustrasi (Foto: Blessing Ri/Unsplash)


Salah satu trik agar opini Anda mudah mendapat perhatian adalah memanfaatkan momentum atau peristiwa penting dalam kalender. Misalnya, pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Hari Pendidikan Nasional, atau Hari Anti Korupsi, banyak orang sedang membahas tema-tema terkait.


Menulis opini yang berkaitan dengan momentum ini akan memberikan peluang besar untuk opinimu dimuat media, dibaca dan dibagikan karena berkaitan dengan perhatian publik saat itu. 

4. Sampaikan Opini dengan Perspektif Baru

Agar opinimu tidak terkesan biasa-biasa saja, coba sampaikan pandangan dengan perspektif baru atau sudut pandang yang unik agar dapat menjadi nilai tambah yang belum banyak dibahas.


Jangan hanya mengulang apa yang sudah banyak dibahas. Coba pikirkan: Apa hal baru yang bisa kamu tawarkan? Apakah ada pengalaman pribadi, ataukah ada analisis tak biasa.


Yang penting, tulisanmu menambah warna dalam diskusi, bukan sekadar menyuarakan hal umum yang sudah sering terdengar.


Dengan perspektif baru, pembaca akan merasa opini kamu berbeda dan punya kontribusi yang menyegarkan khazanah diskusi. 

5. Pilih Tema Tulisan Sesuai Keahlianmu

Sebagai pemula, menulis tentang hal yang sudah kamu kuasai akan membuat proses menulis lebih lancar. Kamu tak perlu riset terlalu berat karena sudah memahami konteksnya. Ini juga membantu kamu membangun kredibilitas di mata pembaca.


Misalnya, jika kamu seorang guru atau dosen, kamu bisa menulis opini tentang dunia pendidikan. Jika kamu seorang pengamat yang paham dunia politik, tulislah isu-isu politik dari sudut pandangmu. 


Menulis dari keahlian sendiri membuat opini lebih otentik dan meyakinkan.

6. Terus Berlatih

Menulis opini dengan terus berlatih
Ilustrasi (Foto: Aaron Burden/Unsplash)


Menulis opini adalah keterampilan yang terus berkembang seiring waktu dan latihan. Jangan takut jika pada awalnya tulisan Anda terasa kurang kuat atau belum rapi. Teruslah berlatih menulis secara rutin dengan mencoba berbagai topik dan gaya tulisan.


Sebagai langkah awal, kamu bisa mulai menulis di blog pribadi, media sosial, hingga pada puncaknya berkirim opini ke media atau mengikuti kompetisi menulis opini. 


Selain itu, bacalah opini-opini dari penulis hebat, pelajari bagaimana mereka menyusun argumen, membangun alur hingga menutup tulisan.


Kemampuan menulis opini tidak datang dalam semalam. Ia lahir dari proses berlatih. Semakin sering kamu menulis, semakin terlatih pula menuangkan pikiran secara terstruktur dan tajam.


Menulis opini bukanlah keterampilan eksklusif milik jurnalis atau akademisi. Siapa pun bisa melakukannya asalkan punya kemauan dan mengikuti langkah-langkah yang tepat. 


Mulailah dengan mencari isu yang relevan, pelajari secara mendalam, manfaatkan momentum, tawarkan perspektif segar, tulis sesuai keahlianmu, dan teruslah berlatih.


 Dengan konsistensi, kamu bisa menjadi penulis opini yang tidak hanya menyuarakan pendapat, tapi juga menginspirasi dan memberikan wawasan baru bagi pembaca. Jadi, jangan ragu mulai menulis opini kamu sekarang!

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)