![]() |
Ilustrasi (Foto: Dan Counsell/Unsplash) |
Syafnis.Com, Membuat portfolio menulis tidak harus rumit atau mahal. Jika kamu ingin memiliki halaman profesional yang menampilkan karya-karyamu tanpa ribet update setiap hari, website statis adalah solusinya.
Website statis adalah situs web yang tampilannya tetap (statis), dibangun dengan HTML, CSS, dan JavaScript, tanpa perlu database atau backend. Ini artinya, kamu tidak perlu login ke dashboard untuk menulis, seperti di Blogger atau WordPress. Cukup buat halaman portofolio dalam file HTML, lalu upload ke platform pilihanmu.
Jenis website ini cukup ringan, cepat diakses, dan bisa diatur sesuai keinginanmu. Cocok untuk copywriter, content writer, penulis buku, UX writer, serta penulis akademik dan ilmiah untuk menampilkan CV, karya, testimoni, pemesanan, dan lain-lain.
Namun, website statis tidak cocok untuk tipe penulis yang menginginkan interaksi pembaca terkait hasil tulisannya. Contohnya seperti blogger, serta penulis opini publik yang memerlukan diskusi pembaca.
Dengan website statis, kamu bisa:
- Menampilkan daftar tulisan yang sudah dipublikasikan
- Memberikan tautan karya terbaikmu
- Menulis bio singkat dan kontak
- Menawarkan layanan menulis atau editing
- Mencantumkan testimoni klien
- Mengunggah CV, e-book, atau portofolio PDF
Tenang, kamu nggak perlu jago koding untuk pakai platform ini. Cukup tahu dasar HTML (misalnya buat teks, link, dan gambar), kamu sudah bisa bikin portofolio sendiri.
Berikut 5 website statis gratis yang sering digunakan untuk menampilkan portfolio penulis.
1. GitHub Pages
GitHub Pages adalah layanan gratis dari GitHub untuk meng-host website statis langsung dari repositori kode kamu.
Meskipun awalnya dibuat untuk developer, GitHub Pages juga cocok untuk penulis yang ingin menampilkan portofolio dalam format HTML atau Markdown. Banyak template siap pakai yang bisa langsung digunakan tanpa menulis kode dari nol.
Cocok untuk: penulis artikel, penulis akademik, atau penulis buku yang ingin tampilan profesional dan rapi.
Kalau kamu tidak mengerti koding, gak usah khawatir. Kamu bisa memanfaatkan boktstarp. Untuk panduan lebih lanjut, kamu bisa baca: tips menggunakan bootstarp di Github.
GitHub Pages sangat cocok untuk membuat halaman “daftar tulisan”, CV digital, atau katalog buku sederhana.
2. Netlify
Netlify adalah platform hosting modern yang memungkinkan kamu membuat website statis hanya dengan drag and drop.
Kamu cukup unggah folder HTML/CSS kamu dan situs langsung online dalam hitungan detik. Netlify juga mendukung domain kustom, form kontak, dan integrasi sederhana tanpa harus mengerti coding lanjutan.
Netlify cocok untuk membuat personal branding. Banyak penulis freelance Indonesia menggunakan Netlify untuk menampilkan profil, layanan, dan link karya mereka. Cocok untuk content writer dan copywriter yang ingin tampil profesional dan menjual jasa menulis.
Untuk panduannya, kamu bisa baca: cara deploy website di netlify.
3. Vercel
Vercel angat cocok untuk penulis yang terbiasa bekerja di dunia digital atau startup. Vercel memungkinkan kamu membuat situs yang ringan, modern, dan tampil bersih. Cocok untuk CV dan landing page jasa.
Kelebihannya terletak pada kemudahan integrasi dengan GitHub dan tampilannya yang minimalis dan bersih. Walau awalnya dirancang untuk developer front-end, Vercel tetap bisa digunakan oleh penulis dengan file HTML sederhana.
4. Cloudflare Pages
Cloudflare cocok untuk penulis yang ingin website portofolio dengan akses cepat dan performa tinggi. Cloudflare Pages memberikan hosting gratis dengan kecepatan optimal.
Cloudflare Pages menawarkan layanan hosting website statis dengan kecepatan tinggi, tanpa batas bandwidth, dan gratis selamanya.
Platform ini cocok untuk penulis yang menginginkan website cepat dan stabil. Proses deployment-nya hampir sama dengan Netlify dan Vercel, melalui GitHub.
5. Neocities
Neocities adalah platform hosting sederhana yang memungkinkan kamu membuat website statis dengan gaya klasik atau retro.
Kamu bisa langsung mengunggah file HTML/CSS lewat browser tanpa harus terhubung ke GitHub. Tampilan dan pengaturannya sangat sederhana, cocok untuk yang benar-benar pemula atau ingin tampil beda.
Neocities cocok untuk penulis kreatif yang ingin website dengan gaya unik dan nostalgia. Tampilan seperti era awal internet, tapi justru jadi daya tarik tersendiri.
Lima platform website statis di atas memang memerlukan sedikit kemampuan teknis, tapi cukup koding dasar saja seperti memahami struktur HTML dan cara mengunggah file.
Kamu tidak perlu jadi ahli coding terlebih dahulu. Banyak tutorialnya tersedia di YouTube atau blog, bahkan bisa diikuti oleh pemula tanpa latar belakang IT.
Selain itu, banyak tools dan framework populer yang memudahkan kamu yang nggak paham coding. Contohnya ada banyak static site generator dan template siap pakai yang bisa kamu manfaatkan.
Tak hanya itu, kamu bisa memanfaatkan template blogger gratis yang didesain untuk portfolio. Di Temabanua misalnya, tersedia beberapa template untuk portfolio gratis tidak berbayar.
Website statis bukan tempat untuk menulis, melainkan etalase untuk menunjukkan apa yang pernah kamu tulis. Ia tidak cocok untuk menulis rutin seperti blogging, tapi sangat efektif untuk membangun citra profesional sebagai penulis, apa pun bidangmu.
Demikian tentang 5 platform website statis gratis yang bisa kamu coba. Tidak perlu menunggu sampai jadi penulis terkenal. Justru dengan portofolio sederhana hari ini, kamu bisa mulai membangun kepercayaan dan identitas profesionalmu. Tunggu apa lagi? Yuk mulai buat portfolio kamu sekarang!