Type Here to Get Search Results !

Puisi: Menjamu Nestapa

Shopiah Syafaatunnisa 0

 




Orang yang sedang berdoa dengan penuh kesedihan
Ilustrasi (Foto: iStock)



By: Syafnis

Kesedihan bukanlah pilihan

Ia bertengger namun tidak untuk menetap

Zahirnya nan tak diharapkan

Perginya yang digemakan seluruh insan


Nestapa kita jamu dengan doa 

Doa agar nestapa segera pergi 

Meski pada akhirnya kita mengerti

Nestapa selalu meninggalkan kejutan baik

Namun oleh-oleh itu selalu terkubur jauh

Jauh di bawah tumpukan prasangka


Rasul bilang nestapa penghapus dosa

Nestapa kita jamu dengan sabar

Titik terang berangsur menghujani hidup

Sebab nestapa tak seutuhnya mimpi buruk


Namun celakalah

Nestapa kita jamu dengan putus asa

Dan sungguh celakalah

Nestapa tak pernah bisa berteman baik


Padahal, padahal nestapa mungkin memiliki definisi misteri

Sebagai sesuatu yang dapat menyelamatkan

Atau mungkin mengubah sisi hidup yang rumit diterka


Semua orang mengutuk nestapa

Tapi nestapa tetap dikirim Tuhan

Apa karena nestapa bak simbol menyakitkan

Tetapi simbol manusia tak selamanya dalam kebijaksanaannya


Berdoalah, tidak untuk jauh dari nestapa

Itu hanyalah doa yang kan ditertawakan hidupmu sendiri

Berdoalah, menjadi orang yang tetap memeluk iman

Seberapapun nestapa mengaburkan tanah yang kau injak


Kita, mungkin dikelilingi nestapa

Tapi hati kita masih kaya

Kaya dengan keyakinan

Maka tatkala menjamu nestapa

Hadapi tanpa memiskinkan hati


Tanah yang kita injak

Karena kita punya kuasa 

Adapun nestapa

Tidak untuk mengubur seluruhnya kita

Ia hanya perlu kita jamu dengan bijaksana




Posting Komentar

0 Komentar